Dua Penghargaan ini Menunjukkan Kinerja BPJS Kesehatan
Pemberian penghargaan merupakan suatu bukti bahwa seseorang atau sebuah organisasi telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Wibowo menyatakan bahwa penghargaan merupakan insentif yang diberikan untuk meningkatkan kinerja karyawan, terutama karyawan yang dapat memberikan kinerja melebihi standar yang diharapkan[1]. Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset penting dalam organisasi untuk menjadi lebih unggul di era digitalisasi. Organisasi memiliki peran yang penting dalam memberikan pelatihan bagi SDM. Menurunnya kinerja perusahaan merupakan akibat dari SDM yang tidak efektif dan efisien[2,3].
Untuk meningkatkan kinerja agar BPJS Kesehatan menjadi sebuah organisasi yang tidak tertinggal, maka pendidikan dan inovasi harus tetap diberikan dalam kondisi apapun. Oleh karena itu, BPJS Kesehatan membangun Corporate University untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan bagi pegawainya. Tidak hanya itu, Corporate University BPJS Kesehatan juga mengeluarkan Program Innovation Box untuk memicu kreativitas dan inovasi dari semua pegawai. Program tersebut telah menghasilkan beberapa inovasi yang siap untuk diimplementasikan untuk meningkatkan kepuasan dan kepercayaan peserta JKN terhadap BPJS Kesehatan[4].
Dengan adanya Corporate University, BPJS Kesehatan secara tidak langsung membangun lingkungan yang aktif dan nyaman bagi para pegawainya untuk berkreasi sesuai dengan minat dan bakat. Hal inilah yang memicu lahirnya inovasi terbaru dalam bidang teknologi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam masa pandemi COVID-19. Dua penghargaan besar telah diraih oleh BPJS Kesehatan, yaitu ISSA Good Practice Award pada tahun 2018 dan The Best Digital Technology Development Team in Social Security Provider dan The Best Chief Information Officer in Digital Transformation pada tahun 2021.
International Social Security Association (ISSA) adalah sebuah organisasi internasional dalam bidang institusi pengamanan sosial, pemerintah, dan agensi. ISSA didirikan pada tahun 1927 dibawah wewenang the International Labour Organization dan sekarang telah memiliki lebih dari 320 anggota institusi lebih dari 160 negara[5]. ISSA menetapkan kriteria yang cukup selektif dalam menentukan pemenang Good Practice Awards. Empat kriteria tersebut mencakup achieved outcomes, yaitu apakah praktik yang dilakukan dapat memberikan dampak secara efisien dan efektif terhadap masalah yang telah teridentifikasi serta kualitas dari implementasi tersebut. Kedua, innovativeness yang melihat apakah inovasi yang dilakukan dapat menjangkau spektrum luas dari perbaikan secara terus menerus dalam level organisasi dan negara. Selanjutnya, robustness yaitu manfaat dan nilai tambahan telah dibuat dan dapat menghasilkan hasil yang terulang seiring dengan berjalannya waktu. Terakhir, replicability yaitu praktik yang dilakukan memiliki potensi untuk dapat ditiru oleh administrasi sosial lainnya yang menghadapi masalah yang sama[6].
Gambar 1. ISSA Good Practice Award pada tahun 2018[7]
Saat penggelaran acara ISSA Good Practice Award yang diadakan setiap tiga tahun sekali, BPJS Kesehatan merupakan satu-satunya peraih sembilan penghargaan. Penghargaan yang diberikan mencakup aspek kepesertaan, iuran, sistem informasi hingga mekanisme mengefektifkan pembayaran kepada fasilitas kesehatan. Tiga dari sembilan penghargaan tersebut memperoleh kategori Penghargaan Istimewa atau disebut juga Special Mention, yaitu implementasi Manajemen Resiko sesuai panduan ISSA, optimalisasi JKN melalui Program Kader JKN, dan Aplikasi Mobile JKN[8].
Selanjutnya, BPJS Kesehatan memperoleh penghargaan The Best Digital Technology Development Team in Social Security Provider dan The Best Chief Information Officer in Digital Transformation dengan nilai sempurna yaitu 5 dari Digital Technology and Innovation Award 2021. Penghargaan tersebut diadakan oleh iTech - IT Telco Performance and Competitiveness. Aspek yang dinilai dalam penghargaan tersebut antara lain keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency), kesetaraan, dan kewajaran (fairness). Beberapa inovasi dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam rangka mengurangi kontak langsung dengan peserta BPJS Kesehatan di masa pandemi COVID-19. Pertama, memberlakukan administrasi kepesertaan tanpa tatap muka melalui BPJS Kesehatan Care Center dengan nomor 500400, aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), pengiriman kartu peserta melalui pos, serta layanan administrasi melalui direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan seperti instagram dan twitter. Kedua, BPJS Kesehatan melakukan tele-consultation dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui aplikasi Mobile JKN dan Mobile JKN Faskes. Ketiga, BPJS Kesehatan mengembangkan aplikasi Mobile JKN dengan fitur terbaru yaitu "Skrining Mandiri COVID-19". Pengguna aplikasi Mobile JKN juga dapat mengisi identitas dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar skrining mandiri COVID-19 dan dihubungkan dengan data dan informasi status zona di wilayah masing-masing[9,10].
Gambar 2. iTech - IT Telco Performance and Competitiveness pada tahun 2021[11].
Penghargaan tersebut layak didapatkan oleh BPJS Kesehatan karena kerja keras BPJS Kesehatan yang tertanam dalam Visi dan Misi serta keinginan untuk berkembang dalam kondisi apapun. Visi BPJS Kesehatan adalah terwujudnya jaminan kesehatan yang berkualitas tanpa diskriminasi. Untuk mencapai visi tersebut, BPJS Kesehatan menentukan tiga misi sebagai pedoman dalam setiap langkah kecilnya, yaitu memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat; memperluas kepesertaan program jaminan kesehatan mencakup seluruh penduduk Indonesia; dan bersama menjaga kesinambungan finansial program jaminan kesehatan[12].
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wibowo. 2013. Perilaku Dalam Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[2] Townsend, K. dan Wilkinson, A. 2010. Managing under pressure: HRM in hospitals. Human Resource Management Journal, 20(4), 332-338.
[3] Okoye, P. V. C. dan Ezejiofor, R. A. 2013. The effect of human resources development on organizational productivity. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 3(10), 250.
[4] Humas. 2021. Corporate University BPJS Kesehatan Cetak Pemimpin Inovatif lewat "Innovation Box". Diakses dari: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2021/1884/Corporate-University-BPJS-Kesehatan-Cetak-Pemimpin-Inovatif-lewat-Innovation-Box, pada tanggal 9 April 2021.
[5] ISSA. 2021. The ISSA at a glance. Diakses dari: https://ww1.issa.int/about/the-issa pada tanggal 9 April 2021.
[6] ISSA. 2020. The ISSA Good Practice Awards - Criteria. Diakses dari: https://ww1.issa.int/gpa/criteria pada tanggal 9 April 2021.
[7] Ron. 2018. BPJS Kesehatan Raih 9 Penghargaan ISSA. Diakses dari: https://m.hariantimes.com/read-556-2018-10-03-bpjs-kesehatan-raih-9-penghargaan-issa.html pada tanggal 9 April 2021.
[8] Humas. 2018. Setelah Penghargaan ASEAN, BPJS Kesehatan Sabet 9 Penghargaan Asia Pasific. Diakses dari: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2018/927/Setelah-Penghargaan-ASEAN-BPJS-Kesehatan-Sabet-9-Penghargaan-Asia-Pasific, pada tanggal 9 April 2021.
[9] Humas. 2021. Siaran Pers: Inovasi Layanan Digital BPJS Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Sabet Penghargaan. Diakses dari: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/b555daf0fe7435c0435a02250b91ae60.pdf, pada tanggal 10 April 2021.
[10] Humas. 2020. Pengguna Mobile JKN Kini Bisa Screening Mandiri Gejala Covid-19 Langsung di Aplikasi. Diakses dari: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/post/read/2020/1512/Pengguna-Mobile-JKN-Kini-Bisa-Screening-Mandiri-Gejala-Covid-19-Langsung-di-Aplikasi pada tanggal 10 April 2021.
[11] Hastuti, R. K. 2021. Berkat Inovasi Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan. Diakses dari: https://www.cnbcindonesia.com/news/20210331201900-4-234520/berkat-inovasi-digital-bpjs-kesehatan-raih-penghargaan pada tanggal 9 April 2021.
[12] Humas. 2019. Visi dan Misi. Diakses dari: https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/pages/detail/2010/2 pada tanggal 10 April 2021.
Comentários